Seminar Teknik Elektro

UBT > Fakultas Teknik UBT > Tak Berkategori > Seminar Teknik Elektro

FakultasTeknikUBT.com, Tarakan – Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Borneo Tarakan menggelar Seminar Teknik Elektro dengan Tema “Menyambut 2 Dekade Teknik Elektro Universitas Borneo Tarakan yang Profesional Dalam Menghadapi Tantangan Kompetensi Merdeka Belajar Kampus Merdeka”

Dokumentasi Kegiatan Seminar Teknik Elektro

Profesional dalam menghadapi tantangan kompetensi ‘Kampus Merdeka-Merdeka Belajar’ menjadi tema utama dalam seminar Teknik Elektro, Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang diselenggarakan pada Senin (27/9/21) di Gedung Aula Rektorat UBT. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penyambutan 2 dekade Teknik Elektro UBT.

Sambutan Oleh Dekan Fakultas Teknik UBT, Asta, S.T.,M.Eng

Dekan Fakultas Teknik UBT, Hj. Asta, S.T., M.Eng mengatakan bahwa menyambut 2 dekade Teknik Elektro sejalan dengan arahan Kementerian yang ingin pihaknya berada pada kurikulum kompetensi belajar kampus merdeka. Sehingga pihaknya mewajibkan kepada seluruh universitas, fakultas dan jurusan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Selama 20 tahun, Teknik Elektro telah memiliki alumni yang telah berpartisipasi dalam kegiatan jurusan dan fakultas, salah satunya
ialah sumbangsih dalam membangun auditorium laboratorium outdoor. Saat ini pihaknya tak hanya memiliki satu laboratorium, namun kini melebur menjadi lima laboratorium yang kemudian diseminarkan pada Senin kemarin.
“Kami berharap ini menjadi motivasi untuk mahasiswa, dosen, jurusan dan fakultas bahwa dengan dua dekade ini tanpa terasa perjalanan fakultas teknik sudah 20 tahun. Terkhusus jurusan teknik elektro, dimana dulunya dengan keterbatasan sumber daya manusia yakni dosen
dan mahasiswa, namun dengan 20 dekade ini sudah beberapa hal yang sudah bisa kami capai salah satunya adalah akreditasi B, dan sumber daya manusia bertambah,” jelasnya.

Ketua Panitia Ibu Dr. Eng. Linda Sartika, S.T.,M.T

Fakultas Teknik sudah menciptakan banyak alumni. Inilah yang menjadi pendukung kegiatan Teknik Elektro dan Fakultas Teknik. Ia mengharapkan agar ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dan mahasiswa yang sedang berkuliah maupun bagi pelajar yang
akan berkuliah di UBT dengan Jurusan Teknik Elektro.

Dr. Eng. Linda Sartika, S.T., M.T mengatakan bahwa lab merupakan sebuah percontohan yang ia ambil saat menempuh pendidikan di Jepang. Kekuatan Fakultas Teknik ditegaskan Linda berasal dari lab. “Laboratorium ini seperti miniatur kehidupan mahasiswa selanjutnya. Mereka bisa menyelaraskan antara teori dan praktik. Orang biasa belajar teori, praktiknya dimana? Nah, lab ini yang harus kita punya, karena kekuatan orang eksak ada pada praktik, karena menganalisis dulu kemudian diselaraskan,”

Ketua Jurusan Teknik Elektro (Achmad Budiman, S.T.,M.T) dan Dekan Fakultas Teknik (Asta, S.T.,M.T).

Ketua Jurusan Teknik Elektro UBT, Achmad Budiman, M.T mengatakan bahwa dalam seminar dua dekade, pihaknya melakukan pengembangan kurikulum dengan mengikuti program menteri program ‘Kampus Merdeka-Belajar Merdeka’. Dalam pengembangan ini, dari
8 program pihaknya mengikuti 4 program yakni pertukaran pelajar, magang, riset dan projek independen.
Dari empat program ini, pihaknya merekomendasikan 5 lab, yakni lab dasar yang diberi nama Lab Analog Digital yang dikepalai oleh Abdul Muis Prasetya,S.T., M.T, selanjutnya lab kebidangan yakni Lab Stabilitas Sistem Tenaga Listrik yang dikepalai oleh Dr.Ismit Mado, S.T., M.T kemudian Lab Konversi Energi yang dikepalai oleh Dr. Eng Linda Sartika,S.T., M.T, lanjut Lab Telekomunikasi yang dikepalai oleh Dr. Syahfrizal Tachfulloh, S.T., M.T dan Lab Energi Baru dan Terbarukan yang dikepalai oleh Fitriani Said, M.T. “Pada dasarnya kami seminar
untuk menyampaikan perkembangan itu,” ucap Achmad.

Kampus merdeka memberikan kebebasan kepada mahasiswa. Tidak hanya di jurusan Teknik Elektro saja, tapi diberi kesempatan memilih disatu atau dua semester boleh berkuliah diprodi lain sesama fakultas, misalnya dari elektro ke teknik sipil atau ke fakultas lain untuk
memperdalam ilmu hukum maupun managemen. Makanya sampai di titik ini, kami sudah merevisi kurkikulum berbasis kompetensi ‘Kampus Merdeka-Belajar Merdeka’ yang diulas 5 laboratorium dengan harapan bisa mewujudkan keinginan mahasiswa.

Leave a Reply